Sabar ya!
Dua tahun telah berlalu aku berada di negeri para nabi. Perasaan suka maupun duka datang silih berganti. Detik demi detik kulalui dengan harapan. Ya, harapan untuk hidup lebih baik dihadapan Alloh dan makhluk-Nya. Waktu terus berputar hingga tiba menjelang hari berkurban. Berkurban untuk mendapatkan kebahagiaan dan keridhaan dari-Nya.
Aku teringat kisah pengorbanan nabi Ibrahim dan nabi Isma'il 'alaihimussalam. Pengorbanan yang sangat besar dan tulus. Ya, pengorbanan demi menjalankan perintah Yang Maha Kuasa. Pengorbanan yang tumbuh dari ketaatan kepada Alloh SWT dan kesabaran mereka. Dalam hati kecil aku bertanya, "Bisakah saya bersabar seperti sabarnya nabi Ibrahim dan Ismail 'alaihimussalam?"
Lebaran tahun ini kurayakan jauh di negeri orang. Tanpa orang tua dan sanak keluarga. Perasaan rindu kepada keluarga hadir dalam relung jiwaku. Yah, walaupun sebulan yang lalu saya bersama mereka tapi perasaan rindu itu menghampiriku saat lebaran ini tiba. Tetapi aku harus sabar. Mudah-mudahan aku bisa bersabar seperti nabi Ibrahim a.s.
Yaudah lah... Ntar jadi keterusan dech!
Met lebaran aza yah! Mudah-mudahan pengorbanan kita diterima Alloh SWT. Amin...
5 comments:
wah......biar lebaran dah lewat.....kang sekarang posisi dimana yah........?apakah diuar nagrek ata di ciamis?
met malam salam kenal...lebaran kemarin kurban apa neeh.....aku mah kurban perasaan...jiakakakakaka......pasti sama juga yah
to Harry Potter: Skarang lagi di Mesir masih kuliah. Mohon do'anya za!
to Abah Rafi : Iya bah... sama, Qurban perasaan! Hiks...
lebaran yg indah itu sangat bagus
lebaran dah kelewat mas
Post a Comment