Kairo... Kairo...

Tiga minggu sudah saya berada di kairo lagi, alhamdulillah sudah tidak merasa asing lagi. Walaupun pada hari-hari di minggu pertama semuanya terasa asing. Ya, setelah satu tahun lebih berada di Indonesia saya kehilangan teman-teman terdekat di kuliah yang satu kelas. Mereka sudah lulus dan kebanyakn pulang untuk mengabdi di tanah air tercinta, Indonesia. Dengan demikian jadi mungkin wajar saja jika saya merasa asing dan butuh adaptasi lagi.
Hari ini, Kamis saya berangkah ke mesjid Al-Azhar mengikuti dauroh Qur'an. Ada sebuah kejadian yang sudah lama tidak saya alami. Namun kejadian tersebut sudah tidak asing lagi terjadi di Kairo. Sudah biasa terjadi di Mesir. Terjadi keributan antara kondektur dengan penumpang di bis pavorit mahasiswa. Ntah apa yang menjadi awal permasalahan. Saya tidak tahu pasti karena saya tadi sedang enak2nya tidur karena jarang2 dapet tempat duduk. :D
Singkat cerita, anak muda yang ribut dengan kondektur itu diusir dan diturunkan dari bis. Bis pun kembali melanjutkan perjalanan. Tak disangka, anak muda itu melemparkan batu ke arah bis yang saya tumpangi. Saya pun berusaha menutupi kepala karena takut batu tersebut mengarah ke arah saya yang duduk di pinggir persis di samping tempat duduk kondektur. Tapi, Alhamdulillah kacanya tidak sampai pecah dan tidak terjadi apa-apa.
Mobil pun terus melaju dengan kegaduhan para penumpang lain yang mengata-ngatain anak muda tadi. Alhamdulillah akhirnya sampai juga di mesjid Al-Azhar dan mengikuti dauroh Qur'an. Mudah2n kejadian tadi siang tidak terjadi lagi di kemudian hari. Semoga kedamaian ada dimana-mana. Amin ya Robb...
1 comments:
pengalaman yg unik,plus alam terkembang jadi guru.semoga sukses selalu di rantau ...
Post a Comment